Dikecewakan Wasit, Ini Tanggapan STY

oleh -67 Dilihat
Pelatih skuad Garuda, Shin Tae-young didampingi salah satu pemain Timnas Indonesia mengadiri konferensi pers. Foto: siberdbn.com-Bang Haji/PSSI Tv
Pelatih skuad Garuda, Shin Tae-young didampingi salah satu pemain Timnas Indonesia mengadiri konferensi pers. Foto: siberdbn.com-Bang Haji/PSSI Tv

siberdbn.com, RIFFA – Pasca laga Indonesia vsBahrain tadi malam. Pelatih Timnas Garuda mengahadiri konferensi pers yang berlangsung di Bahrain National Stadium.

Walau garuda sempat memimpin 1-2 hingga di penghujung waktu babak kedua, namun Bahrain malah justru menambah skor di detik-detik krusial tepatnya di menit 90+9, melalui umpan dari tendangan sudut yang diselesaikan oleh Mohammed Marhoon hingga merubah skor imbang 2-2.

Dalam konferensi pers usai laga, pelatih Indonesia, Shin Tae-Young angkat bicara terkait pengadil dan keputusan dalam pertandingan.

“Kedua tim melakukan yang terbaik sampai wasit menipkan peluit Panjang. Akan tetapi yang saya harus pastikan kembali, terkait dengan keputusan wasit di pertandingan tadi. Bila AFC ingin maju, maka keputusan serta kepemimpinan wasit juga perlu diperbaiki,” kata pria yang berasal dari Negeri Ginseng tersebut dalam sesi konferensi pers, Jumat (11/10).

Meski begitu, Shin Tae Young tetap memberikan apresiasi kepada anak asuhnya yang sudah berkerja keras mengulaurkan seluruh kemampuan mereka hingga akhir peluit dibunyikan.

Menurutnya, keputusan yang diambil wasit pada pertandingan ini sangat jelas bias.

Shin menyebutkan, hal tersebut sontak membuat para pemain Indonesia terpancing emosi yang diakibatkan wasit asal Oman tersebut. Para pemain timnas geram diakhir laga.

“Semua pasang mata yang menonton laga ini pasti mengerti kenapa pemain kami marah,” tutur Shin Tae-Young.

 

Waktu tambahan yang diberikan enam menit, akan tetapi laga berakhir melebihi waktu kebijakan awal, yang harusnya 90+6 menit menjadi 99+1 baru wasit meniup pulit panjang.

“Semua keputusan asit bias, kami melakukan pelanggaran semua pemain berteriak minta freekick (tendangan bebas). Saya piker anda semua mengetahui kenapa kami marah,” pungkasnya.

Dikabarkan saat ini, pihak Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah melakukan protes ke Assosiation Football Club (AFC) dan Federation International de Football Association (FIFA).

Dalam pertandingan tersebut Timnas Indonesia merasa dirampas dan di rampok kemenangan oleh keputusan sang wasit. Sehingga skuad Garuda harus puas dengan torehan satu poin.