siberdbn.com, BANJARMASIN – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Selatan luncurkan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) dalam upaya menjaga sistem keamanan serangan siber.
Dalam launching tersebut dilaksanakan juga penandatanganan komitmen CSIRT untuk 13 kabupaten/kota yang digelar di Gedung Mahligai Pancasila, Senin (18/11/2024).
Debuti Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah dan Pembangunan Manusia, Sulistyo memberikan apresiasi hasil kinerja pemerintah Kalimantan Selatan guna memperkuat keamanan dari ancaman pembobolan siber.
“Kunci keberhasilan bukan hanya pencegahan, akan tetapi juga pada respon cepat dan tepat,” ucapnya.
Diwaktu bersamaan, Kepala Diskominfo Kalsel, Muhammad Muslim menjelaskan komitmen tersebut perlu digaris bawahi bahwa betapa pentingnya menjaga koordinasi dalam merespon segala ancaman siber.
“Komitmen ini adalah upaya penigkatan kompetensi tim CSIRT dengan menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menghadapi tantangan keamanan siber dan juga bisa memberikan contoh positif bagi daerah lain dalam menjaga keamanan digital,” jelas Muslim.
Muslim membeberkan bahwa setiap sistem elektronik yang dikelola pemerintah pasti akan ada berbagai macam serangan yang muncul. Oleh karena itu, pemerintah harus siap merespon setiap serangan dan melakukan koordinasi dengan unsur atau pihak terkait.
