Bawaslu Kotabaru Sosialisasi Terlibatnya Anak Muda Mengawal Pilkada Serentak 2024

oleh -90 Dilihat
Bawaslu Kabupaten Kotabaru melaksanakan sosialisasi pengawasan kawal Pilkada serentak 2024. Foto: siberdbn.com-Har
Bawaslu Kabupaten Kotabaru melaksanakan sosialisasi pengawasan kawal Pilkada serentak 2024. Foto: siberdbn.com-Har

siberdbn.com, KOTABARU – Bawaslu Kabupaten Kotabaru melaksanakan sosialisasi pengawasan Pemilihan bertajuk”Anak Muda Mengawal Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024,”

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar anak muda ikut berperan terhadap suksesnya pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024.

Acara sosialisasi tersebut diikuti oleh pelajar tingkat SMA, Mahasiswa dan Organisasi Kepemudaan (OKP) atau organisasi kemasyarakatan,berlangsung di ballroom hotel grand surya lantai 4, kecamatan Pulau Laut utara, kabupaten kotabaru.Rabu (20/11/2024).

Ketua Bawaslu Kabupaten Kotabaru melalui Komisioner Bawaslu bidang Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Andi Ishaq Suriansyah menyampaikan, kegiatan sosialisasi pengawasan Pemilihan yang bertajuk anak muda mengawal pemilihan kepala daerah serta tahun 2024.

Tujuan kegiatan ini agar supaya anak muda ikut dalam pengawasan partisipatif pilkada mengingat hampir 55 persen Pemilih pemula itu di tangan pemuda.

“Jadi suksesnya pelaksanaan pilkada sebagian di tangan anak muda,”ucap Andi Ishaq Kordiv P2PH.

Ia bilang selain itu,anak muda juga berperan penting untuk menyampaikan ke masyarakat terkait informasi-informasi tentang pengawasan partisipatif.

“Terlibatnya pemuda dalam pengawasan partisipatif ini, salah satu bentuk pencegahan dan termasuk pendidikan politik untuk generasi muda kedepan,”pintanya.

Sementara narasumber Dr.H Nur Zazin penggiat pemilu di Kalimantan Selatan menjelaskan keterlibatan pemuda ini sangat perlu mengingat banyak yang terlibat langsung dalam menggunakan medsos sehingga bisa membuat konten-konten yang mengedukasi tentang pemilu ke masyarakat.

Keterlibatan pemuda ini mampu mengkanter dan menyampaikan kepada bawaslu apabila ada kejanggalan terkait pilkada melalui media sosial (Medsos).

“Diminta oleh pemuda agar berhati-hati menggunakan Medsos dan menerima informasi yang belum diketahui kebenarannya dan dipikirkan terlebih dahulu untuk menyebarkan informasi apalagi terkait pilkada,”tandas Nur Zazin. (Har).