Ikuti Penilaian Kota Sehat 2025, Banjarmasin Dorong 4 Kelurahan ODF

2 Min Read
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, didampingi Wakil Walikota H Arifin Noor memberikan arahan kepada seluruh lintas SKPD yang tergabung dalam Forum Kota Sehat Banjarmasin. Foto: Pemko Banjarmasin

siberdbn.com, BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, didampingi Wakil Walikota H Arifin Noor memberikan arahan kepada seluruh lintas SKPD yang tergabung dalam Forum Kota Sehat Banjarmasin, dalam rangka Persiapan Verifikasi Penyelenggaraan Kota Sehat 2025, berlangsung di Aula Kayuh Baimbai Balaikota Banjarmasin.

Ibnu mengatakan, dalam setengah bulan terakhir pihaknya sesegera akan membentuk tim terpadu untuk memaksimalkan kinerja dilapangkan serta melengkapi dokumen-dokumen yang ada agar terpenuhi.

“Jadi tim terpadu itu nanti dibawah Asistensi 1, kemudian juga Bappeda, Dinkes, Dishub, Disdik dan sebagainya. Karena ada 30 SKPD yang dilibatkan,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan, untuk di lapangan pihaknya sudah bekerjasama untuk melaksanakan sanitasi yaitu merobohkan jamban apung dipinggiran sungai yang diganti dengan WC umum menggunakan bio filter agar warga Banjarmasin Stop BAB Sembarangan.

Baca Juga: https://www.siberdbn.com/2025/01/15/akhir-masa-jabatan-ibnu-arifin-wisata-kampung-ketupat-kembali-dibuka-dengan-nuansa-baru/

“Itu sudah sangat memenuhi persyaratan sanitasi yang baik, saya sebagai Ketua Akkopsi Pusat, Banjarmasin harus menjadi kota sehat, sanitasinya selesai. Karena kita diuntungkan mempunyai perusahan daerah yang menangani masalah limbah cair, itu tidak ada ditempat lain,” jelasnya.

Ibnu menambahkan, untuk mencapai target 80% Open Defikasion Free (ODF) agar layak disebut ‘kota sehat’ secara nasional, 4 Kelurahan yang ada di Kota Banjarmasin sudah tidak ada lagi BABS (Clear).

“Persyaratan kota sehat itu minimal 80% ODF jadi bebas dari Buang Air Besar Sembarangan, 44 kelurahan yang sudah diclear kan sudah tidak ada lagi kan BABS,” pungkasnya.

Share This Article
Leave a Comment
Exit mobile version