siberdbn.com, BANJARMASIN – Beberapa wilayah di Kota Banjarmasin terendam akibat banjir rob dan intensitas curah hujan yang tinggi berapa waktu lalu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin mencatat terdapat 114 titik banjir sepanjang Januari 2025.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarmasin, H Husni Thamrin menyebutkan sebanyak 78 titik lokasi di lima kecamatan yang terendam.
“Tim telah meninjau sebanyak 78 titik di lokasi yang berbeda di lima kecamatan, sementara 36 titik dalam tiga hari belakangan intensif dimonitor oleh tenaga kebencanaan,” kata Kalak BPBD Kota Banjarmasin, Senin (27/1/2025).
Berdasarkan tinjauan Kalak BPBD langsung yang turun ke lapangan saat itu air yang menggenang di Kota Banjarmasin terpantau sejak awal Januari hingga 16 Januari 2025 bahkan sampai saat ini mengalami pasang surut di beberapa tempat.
“Titik genangan air terpantau lebih insentif pada 3 hari belakangan ini dari 1-16 Januari 2025 dengan ketinggian debit yang beragam di 19 titik,” tuturnya.
Husni menjelaskan ada beberapa wilayah yang pihaknya tinjau setiap malam hari (saat puncak naiknya kondisi air).
“Dari pantauan tim lapangan melaporkan beberapa wilayah yang tergenang yakni, Jalan Beruntung Raya, Kelurahan Pemurus Dalam, Banjarmasin Selatan dengan ketinggian 5-10 sentimeter. Selanjutnya di hari berikutnya kondisi air mengalami kenaikan yang berkisar 10-20 sentimeter,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, di Jalan Meratus, Kelurahan Antasan Besar, Banjarmasin Tengah dengan ketinggian lima sentimeter, Jalan Skip Lama, Kelurahan Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah mencapai 10 sentimeter.
Ia juga menyebut, kenaikan air di wilayah Banjarmasin Utara mengalami kenaikan debit air yang signifikan.
“Di wilayah Banjarmasin Utara tepatnya di kawasan Jalan Brigjen Hasan Basri, Kelurahan Pangeran mulai dari 5-10 sentimeter, Jalan Sultan Adam, Kelurahan Surgi Mifti mencapai 10 centimeter. Sementara di kawasan Jalan Flamboyan, Kelurahan Sungai Miai yang lumayan tinggi yakni mencapai 25 sentimeter,” tambahnya.
Kalak BPBD Kota Banjarmasin mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap kondisi saat ini.
“Malam ini tim dari bidang kebencanaan akan lebih intensif untuk meninjau di beberpa titik yang berpotensi naiknya debit air. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada, banjir rob dan genangan air akibat curah hujan yang tinggi merupakan 2 bencana yang kerap terjadi lantaran letak topografi kota kita berada di muara Sungai Barito yang menghadap ke laut yang sewaktu-waktu mengalami pasang surut,” tandasnya.
Husni juga mengimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap hewan liar yang muncul tanpa kita sadari, seperti hewan melata atau semacamnya.
Comment