Kunjungi Lahan Pertanian di Kabupaten Barito Kuala, Zulkifli Hasan Tegaskan Harga Gabah Tidak Boleh dibawah Harga Pembelian Pemerintah

3 Min Read
Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan saat mengunjungi pertanian di Desa Danda Jaya Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (8/2/2025). Foto: MC Kalsel

siberdbn.com, BARITO KUALA – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menegaskan harga gabah yang dibeli dari petani tidak boleh di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500,00. Jika harga gabah di bawah HPP maka Bulog bakal membeli langsung gabah ke petani sebesar Rp6.500,00.

Hal tersebut disampaikannya saat berdialog dengan para Petani di Desa Danda Jaya Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (8/2/2025).

Ia mengatakan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500,00 untuk gabah ini harus dikawal agar tidak mengecewakan para petani di Indonesia termasuk Kalsel.

“Jadi Gubernur, Bulog, Kepala Desa, Bupati, TNI dan Polri kita perintahkan untuk mengawal jangan sampai mengecewakan petani. Para petani juga kalau gabahnya di beli dibawah Rp6.500,00 segera laporkan ke Polisi agar di periksa,” ujarnya.

Baca Juga: Resmi! Pemerintah Transfer Dana ke Daerah Mayoritas Dipotong 50 persen

Oleh karena itu, langkah ini dilakukan untuk mensejahterakan petani, serta menjaga gabah agar tidak anjlok saat masa panen tiba.

“Karena pemerintah sudah memutuskan gabah harus dibeli Rp6.500,00 ini pekerjaan besar karena panen raya,” tegasnya.

Dengan begitu, petani bisa mendapatkan keuntungan di musim panen tahun ini.

“Oleh karena itu pak bupati, kepala desa, dan pendamping desa kita kawal bareng-bareng harus dibeli Rp6.500,00,” tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Kalsel, H Muhidin mengaku bangga dan senang atas kehadiran Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan untuk meninjau dan melihat langsung lahan pertanian di Kalsel yang nanti akan panen raya pada bulan Maret mendatang.

”Alhamdulillah Pa Menko berhadir, dan Desa Danda Jaya, Kabupaten Batola bisa panen raya pada Maret mendatang yang mana sesuai dengan waktu kita tanam kemarin,” ucapnya.

Baca Juga: Kemenperin Hapus Jatah BBM Eselon I dan Eselon II

Disamping itu, menurutnya dengan adanya kontrak serapan gabag Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500,00 dapat menjadi semangat para petani untuk semaksimal mungkin menjaga ketahanan pangan terlebih Batola menjadi andalan Provinsi Kalimantan Selatan sebagai surplus beras.

”Mudah-mudahan petani terus semangat dan Kalsel tetap surplus dengan adanya program di Batola yaitu optimalisasi lahan dengan peningkatanan tanam satu kali menjadi 2 kali,” pungkasnya.

Untuk diketahui kegiatan ini turut dihadiri Anggota DPR RI yaitu Khairul Saleh, Endang Agustina dan Sudian Noor dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Syamsir Rahman, Pj Bupati Barito Kuala, Dinansyah, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Batola, Harmuni dan perwakilan TNI/Polri.

Sumber: MC Kalsel/tgh

Share This Article
Leave a Comment
Exit mobile version