Imbas Efisiensi Anggaran, Menkes: Tak Berpengaruh dalam Program CKG

2 Min Read
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. Foto: Sinpo.id

siberdbn.com, SURABAYA – Melalui Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD TA 2025, pemerintah pusat telah melakukan efisiensi anggaran di Kementerian atau Lembaga.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sendiri dipangkas anggarannya sekitar Rp 19 triliun, dari pagu anggaran untuk 2025 sebesar Rp 105,7 triliun.

Baca Juga: Prabowo Perintahkan Menteri ESDM Agar Pengecer Kembali Jual LPG 3 Kg

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan meski Kemenkes turut melakukan efisiensi anggaran, namun hal itu tak berpengaruh dalam pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dimulai pada Senin (10/2/2025) serentak di seluruh puskesmas Indonesia.

“Setiap tahun ada alokasinya, anggaran tahun ini untuk program CKG Rp 4,7 triliun. Kita waktu menghitung anggaran untuk cek kesehatan gratis ini 80 persen dari sasaran,” kata Menkes Budi usai meninjau pelaksanaan program CKG di Puskesmas Manukan Kulon, Surabaya, Senin (10/2/2025) lalu.

Budi menjelaskan, kebutuhan anggaran memang banyak sekali, dari Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Keuangan.

“Saya orangnya realistis. Jadi saya minta udah lah gapapa, yang masih aman anggaran kita untuk 100-120 juta,” jelasnya.

Baca Juga: Wacana Pemerintah Beri Kampus WIUPK, Pakar: Membunuh Pendidikan

Menkes Budi menyebut, jika program CKG merupakan program kesehatan yang paling besar dengan target 280 juta masyarakat.

“Ini kan targetnya 280 juta. Menurut saya mungkin dalam 5 tahun lah bisa full 250 jutaan. Karena masih bertahap,” tandasnya.

Share This Article
Leave a Comment
Exit mobile version