siberdbn.com, BANJARBARU – Plh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Syarifuddin menegaskan pentingnya transparansi dalam penyampaian data oleh pegawai non-Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam proses validasi dan verifikasi data untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dalam sambutannya, Syarifuddin menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Kalsel sangat memperhatikan keberlangsungan masa depan para tenaga non-ASN, oleh karena itu, Ia mengimbau agar seluruh peserta verifikasi memberikan data yang sebenar-benarnya kepada para evaluator atau asesor yang bertugas.
Baca Juga: Dispersip Kalsel Terus Berikan Pelayanan Terbaik di Kids Library
“Kami berharap Bapak-Ibu sekalian dapat memberikan data yang sesuai dengan kondisi sebenarnya, pemerintah ingin memastikan bahwa semua mendapatkan kesempatan yang sama dalam proses ini,” ujar Syarifuddin saat meninjau pelaksanaan verifikasi data tenaga Non ASN di gedung Idham Chalid Banjarbaru, Kamis (13/2/2025).
Ia juga mengingatkan, bahwa fakta integritas harus dikumpulkan setelah proses verifikasi selesai, sebagai bagian dari komitmen dalam penyelenggaraan administrasi yang transparan dan akuntabel.
Baca Juga: Kembangkan Sektor Pariwisata, Gubernur Kalsel Launching Kapal Wisata Pinisi Pusaka Indonesia
Dalam kesempatan itu, Syarifuddin juga memberikan perhatian khusus kepada peserta yang sedang hamil, meminta mereka untuk melapor kepada panitia agar mendapatkan perlakuan khusus atau didahulukan dalam proses verifikasi.
“Semoga verifikasi ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan kejelasan bagi tenaga non-ASN terkait status dan masa depan dalam lingkungan pemerintahan,” tutupnya.
Sumber: MC Kalsel/Fuz
Comment