siberdbn.com, KOTABARU – Pegiat sosial pendidikan yakni PKBM Merah Putih Salino mengunjungi PKBM Restu Ayah Bunda Teluk Tamiang dalam rangka bersilaturahmi, bertempat Desa Teluk Tamiang, Kecamatan Tanjung Selayar, Kabupaten Kotabaru, Kamis (27/2/2025).
Kendati cukup jauh, silaturahmi PKBM Merah Putih Salino ini tidak mematahkan semangat walaupun menempuh 73 Kilometer jarak perjalanan.
Ketua PKBM Merah Putih Salino, Ifunk mengatakan, silaturahmi dilakukan untuk saling mempererat tali persaudaraan dan berbagi pengalaman antar sesama lembaga penyelenggara pendidikan non formal.
“Perjalanan yang sangat melelahkan, akhirnya terbayarkan, begitu sambutan hangat Ketua bersama pengurus PKBM Restu Ayah Bunda, luar biasa dengan penuh keakraban diantara dua lembaga non formal,” ungkapnya.
Ia menambahkan, PKBM merupakan lembaga non formal yang memberikan pendidikan diluar sekolah formal, dan warga belajar yang ikut berbagai ragam usia karena rata-rata warga belajarnya yang putus sekolah.
Pendidikan non formal merupakan pelajar yang putus sekolah dan sudah bekerja serta mempunyai keluarga sehingga memiliki keterbatasan waktu karena harus bekerja atau mengurus keluarga.
“Sekolah PKBM juga menerima yang drop out dari Sekolah formal karena hal tertentu yang tidak mungkin lagi Sekolah pada pendidikan formal,” jelasnya.
Sekretaris PKBM Merah Putih, Mashadi menambahkan, Kunjungan ini sangat bermanfaat bagi kami.Dan dapat belajar banyak terutama informasi tentang dukungan dari berbagai pihak oleh PKBM Restu Ayah Bunda sehingga dapat memiliki gedung dan ruang belajar sendiri,
“Kami mengucapkan terimakasih atas jamuan serta masukannya dan bisa menjadi motivasi untuk kemajuan PKBM Merah Putih,” ujar Mashadi.
Sementara itu, Ketua PKBM Restu Ayah Bunda Marwana mengucapkan terimakasih kunjungan PKBM Merah Putih menjadikan pilihan PKBM Restu Ayah Bunda.
“Kami merasa bersyukur, senang dan merasa bangga atas kunjungannya sehingga dapat berbagi pengalaman dan kunjungan ini,kami pun berencana untuk berkunjung ke PKBM Merah Putih,” ujarnya.
Setelah usai silaturahmi, kami melanjutkan aksi bersih-bersih sebagai bentuk keperdulian pada lingkungan dengan pentingnya kebersihan.
Bersih-bersih dilakukan di sepanjang wisata pantai teluk tamiang dengan memungut sampah plastik dan membuang pada tempat sampah.
Kami berharap, para pengunjung wisata pantai teluk tamiang jangan membuang sampah sembarang tetap pelihara keindahan agar supaya nyaman dipandang dan menjadi wisata unggulan dan tetap primadona oleh wisatawan luar daerah.
Selain itu, dengan adanya obyek wisata pantai teluk tamiang juga menjadi roda perekonomian masyarakat setempat dan saya berharap marilah menjaga wisata pantai teluk tamiang bersama-sama.
Dengan kepedulian bersih-bersih wisata pantai teluk tamiang mendapat apresiasi tokoh teluk tamiang Ustad Borahim.
Peulis: Har
Editor: Tim Redaksi
Comment