siberdbn.com, BANJARMASIN – Penutupan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Basirih oleh kementerian lingkungan hidup berdampak darurat sampah di sejumlah titik kota Banjarmasin.
Sejumlah tempat pembuangan sampah (TPS) penuh bahkan sampah meluber ke jalan. Tak hanya itu di rumah-rumah warga pun banyak yang tak terangkut oleh petugas kebersihan akibat TPS yang disediakan Pemko Banjarmasin penuh.
Terkait kondisi ini Pemerintah Kota Banjarmasin tampaknya masih belum putus asa untuk meminta keringanan dari Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) soal penyegelan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Basirih.
Meskipun sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq menegaskan, bahwa penyegelan TPA akan berakhir hingga penutupan secara permanen. Karena TPA Basirih dianggap melanggar aturan persampahan.
“Kami masih berharap ada secercah harapan TPA Basirih ini bisa dibuka untuk lahan kosong itu. Tapi tidak untuk menumpuk sampah melainkan pemilahan sampah. Dimanfaatkan untuk membangun Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R),” ucap Walikota H.M Yamin, Minggu (9/3/2025).
Disamping itu, langkah mereka tidak hanya soal membangun TPS 3R, tapi juga melakukan penghijauan di kawasan TPA Basirih tersebut. Mengingat TPA Basirih sudah sangat tercemar hingga perlu dilakukan perbaikan, salah satunya penghijauan tadi.
“Harapannya langkah-langkah yang kami ambil ini bisa disetujui karena tujuannya untuk memperbaiki,” tandasnya l.
Pemko akan segera menyurati Menteri LH dengan meminta waktu untuk bisa audiensi guna memaparkan mengenai langkah dan rencana mereka tersebut. Surat ini juga menindaklanjuti surat yang telah dikirim Wali Kota Banjarmasin terdahulu yang memang belum ada jawaban.
“Untuk itu kita coba lagi. Namun kali ini meminta untuk audiensi bersama pak menteri untuk memaparkan maksud kami,” kata Yamin.
Saat ini, memang pihaknya tengah mengoptimalkan pengolahan dan pemilahan sampah di TPS 3R yang ada di Kota Banjarmasin, walaupun kapasitasnya masih belum memadai.
“Kita juga sudah meminta di masing-masing kelurahan dan wilayah melakukan pemilahan sampah agar yang terbuang itu tinggal residu saja lagi,”ucap Yamin.
Editor: Can
Comment