siberdbn.com, BANJARMASIN – Kehadiran Orang Nomor Satu Republik Indonesia di Hari Pers Nasional (HPN) 2025 memang belum dapat dipastikan. Namun, sinyal kuat kedatangan sosok Presiden Prabowo Subianto itu semakin menguat menjelang kegiatan terakbar wartawan yang digelar di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Hal ini diungkapkan Koordinator Panitia Daerah HPN 2025 PWI Kalsel, Toto Fachrudin usai menggelar Rapat Koordinasi dengan berbagai pihak terkait kedatangan Orang Nomor Satu Republik Indonesia pada puncak HPN 2025 yang dijadwalkan pada Minggu (9/2/2025).
“Memang belum ada confirm secara resmi dari pihak istana. Namun kami sudah mendapatkan informasi pendahuluan dari pihak satu partai politik dari Gerindra. Diantaranya kehadiran Ketua MPR, Ketua DPR, dan Menteri dari Parpol Gerindra,” ungkap Toto.
Baca Juga: Persiapan HPN 2025 Capai 90 Persen, Ketua PWI Kalsel: Tinggal Memastikan Kehadiran Presiden
Sinyal positif itu lanjut Sekretaris PWI Kalsel ini, tentunya menjadi semangat tersendiri bagi insan pers tanah air, karena kedatangan Presiden RI sangat penting, karena momentum HPN yang sangat sakral ini selalu dihadiri orang nomor satu di Indonesia.
“Presiden memandang Pers adalah mitra dan sangat strategis. Khusus di Kalsel Presiden selalu datang dalam perayaan puncak HPN. Presiden Soeharto, Presiden Seosilo Bambang Yudhoyono, dan Presiden Joko Widodo juga pernah datang,” jelasnya.
Kedatangan Presiden tentunya menjadi identitas dan sinyal kuat antara Kepala Negara dan Insan Pers, dalam hal menyelaraskan visi, melakukan pengawasan dan fungsi kontrol.
“Ini bisa diartikan sebagai visi bersama dengan Insan pers. Tentu sangat penting bagi kita semua,” tuturnya.
Baca Juga: PWI-Diskominfo Kalsel Siapkan LO untuk Pendamping Peserta HPN 2025
Lebih jauh Toto menjelaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, agar dalam perayaan puncak HPN 2025 berjalan dengan lancar dan aman.
“Kita sudah bekerja sama dengan TNI dan POLRI terkait banyak hal. Kita juga sudah antisipasi jika nantinya Presiden melakukan agenda mendadak saat puncak HPN nanti yang sifatnya situasional,” pungkasnya.
Sumber: PWI Kalsel
Comment