siberdbn.com, PARINGIN – Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh sebagian besar pemerintah desa adalah masih digunakannya metode manual dalam pengelolaan administrasi, seperti pencatatan melalui buku besar dan penyimpanan fisik dokumen. Hal ini tidak hanya memerlukan banyak ruang dan sumber daya, tetapi juga menyulitkan proses pencarian data serta memperlambat pengambilan keputusan.
Menjawab tantangan tersebut, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Balangan meluncurkan inovasi bernama Layanan Data Aparatur Pemerintah Desa (Ladapedes). Sistem ini bertujuan untuk mempermudah pengelolaan data aparatur desa secara digital dan terintegrasi.
“Ladapedes memiliki peran penting dalam memudahkan pengumpulan data, penyampaian informasi, dan pelaporan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh pimpinan,“ ujar Renny Yudisthesia, Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa, Senin (21/4/2025).
Inovasi Ladapedes mencakup berbagai jenis data penting, seperti data masa kerja, jabatan, mutasi jabatan, kekosongan jabatan, data keluarga, pendidikan, kompetensi, layanan kesehatan, serta masa bakti anggota BPD dan kepala desa.
Renny menambahkan bahwa Ladapedes hadir sebagai solusi untuk mempercepat arus informasi, meningkatkan akurasi data, serta membuka akses layanan digital bagi masyarakat dan aparatur desa tanpa perlu datang langsung ke kantor desa.
“Inovasi ini tidak hanya mempermudah pelayanan, tapi juga mendorong transparansi dan akuntabilitas karena semua proses tercatat secara digital dan dapat ditelusuri dengan mudah,” jelasnya.
Ladapedes juga menjadi instrumen penting dalam mendukung proses pendaftaran dan pemberhentian kepesertaan JKN–BPJS bagi perangkat desa. Dengan sistem yang terpusat dan terstruktur, data perangkat desa dapat diperbarui secara berkala dan digunakan sebagai referensi resmi untuk pelaporan, pembinaan, serta pengambilan kebijakan di masa mendatang.
Selain itu, Ladapedes berfungsi sebagai wadah konsultasi dan pembinaan bagi aparatur desa terkait permasalahan administratif maupun teknis. Basis data yang terintegrasi ini diharapkan dapat menciptakan tata kelola pemerintahan desa yang lebih modern, efisien, dan profesional.
“Dengan hadirnya Ladapedes, proses pelayanan yang sebelumnya dilakukan secara manual kini bertransformasi menjadi lebih modern, efisien, dan mendukung prinsip tertib administrasi serta transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa,” tutup Renny.
Sumber : MC Balangan/el/eyv/san/InfoPublik
Editor : Tim Redaksi
Comment