Debat Pertama Pilkada Tala 2024, Paslon Nomor 2 Bambang-Ikhwan Tampil Memukau

oleh -45 Dilihat
Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Tanah Laut (Tala) nomor urut 2 Bambang Alamsyah dan Ikhwan Khariri (Baik) tampil memukau dan mendominasi dalam debat terbuka pertama Pilkada Tala 2024 yang digelar di Gedung Balairung Sari Tuntung Pandang, Pelaihari, Sabtu (9/11/2024) malam. Foto: Istimewa
Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Tanah Laut (Tala) nomor urut 2 Bambang Alamsyah dan Ikhwan Khariri (Baik) tampil memukau dan mendominasi dalam debat terbuka pertama Pilkada Tala 2024 yang digelar di Gedung Balairung Sari Tuntung Pandang, Pelaihari, Sabtu (9/11/2024) malam. Foto: Istimewa

siberdbn.com, PELAIHARI – Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Tanah Laut (Tala) nomor urut 2 Bambang Alamsyah dan Ikhwan Khariri (Baik) tampil memukau dan mendominasi dalam debat terbuka pertama Pilkada Tala 2024 yang digelar di Gedung Balairung Sari Tuntung Pandang, Pelaihari, Sabtu (9/11/2024) malam.

Dalam debat tersebut sejumlah pertanyaan disampaikan sejumlah panelis, di antaranya soal pengembangan pariwisata, masalah daerah hingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Paslon Bambang Alamsyah dan Ikhwan Khariri menyampaikan gagasannya dengan terarah dan dilengkapi data jelas serta memiliki korelasi konkrit antara pencapaian dengan program yang disampaikan.

Bambang mengutarakan visinya yang bertumpu pada hilirisasi industri, pertanian dan pariwisata, pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul dan transformasi tata pemerintahan yang lebih baik dan responsif serta keamanan dan ekonomi yang stabil.

“Untuk merealisasikan visi itu maka kami akan meningkatkan kualitas pendidikan, peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, dan meningkatkan ekonomi melalui UMKM, pariwisata, pertanian. Jika semua itu terealisasi maka pengentasan kemiskinan akan tercapai,” kata Bambang Alamsyah yang juga bupati Tala periode 2013-2018 ini.

Bambang menjelaskan, potensi wisata dan budaya di Tanah Laut sangat tinggi namun tidak dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintahan saat ini. Oleh karena itu Bambang bersama Ikhwan Khariri telah membuat rencana besar mengenai pariwisata di Tanah Laut dengan membangun infrastruktur jalan yang baik di sepanjang tempat wisata.

“SDM juga akan kita didik dan latih. Mental masyarakat harus kita bantu, harus kita buat percaya diri. Selain itu keamanan menjadi isu paling utama pariwisata. Karena itu pariwisata akan jadi pemasukan baru daerah selain pajak,” tegas Bambang.

Sementara itu, cawagub Ikhwan Khariri menyinggung soal keterbatasan tenaga medis di Kabupaten Tala. Dia menilai 144 dokter yang ada saat ini tidak proporsional jumlahnya untuk melayani 366 ribu masyarakat.

“Komitmen kami yaitu kebutuhan tenaga medis akan kami wujudkan satu desa satu tenaga medis. Satu bidan satu desa. Dokter juga akan kita tempatkan di daerah terpencil dan akan menjadi perhatian khusus. Kita akan berikan tunjangan khusus atau insentif,” ucap Ikhwan.

Lebih jauh Ikhwan menambahkan, paslon Baik juga akan mendukung penuh program Presiden Prabowo Subianto soal makan bergizi gratis.

Menurutnya, program tersebut sangat baik untuk pemenuhan gizi anak-anak di Tala dalam upaya mencetak generasi unggul.

“Kami sangat mendukung program makan bergizi gratis. Oleh karena itu akan kami tambah porsi yang ada dari pemerintah pusat, kita akan petakan apa kekurangan dan kebutuhan mereka. Kaum rentan akan jadi perhatian kami, beras dan telur akan kami perbantukan,” pungkas Ikhwan Khariri.

Sementara itu, paslon nomor urut 1 Rahmat Trianto-Zazul (RaZa) dalam debat tersebut lebih banyak memberikan apresiasi kepada paslon nomor urut 2. Adapun sejumlah program yang mendapat apresiasi oleh RaZa dalah soal keterbatasan tenaga medis dan pemberian makan bergizi bagi anak-anak Tanah Laut.

Sementara itu, dari dua pasang kandidat yang berlaga dalam Pilgub Tala, hanya cagub Rahmat Trianto yang bukan putra asli daerah. Oleh karena itu Rahmat kurang memahami seluk beluk Tala secara utuh dalam menyampaikan program dan visi misinya serta persoalan masyarakat di setempat.

Pakar Komunikasi Politik yang juga Direktur Eksekutif Nusakom Pratama Institut Ari Junaedi menilai debat Pilkada Tala menjadi acuan bagi masyarakat karena hanya diselenggarakan satu kali.

Dalam debat tersebut, kata Ari, terlihat jelas mana pasangan yang punya pengalaman dan yang hanya retorika belaka.

“Paslon nomor 2 lebih menguasai persoalan, terarah dan dataable (dilengkapi data jelas). Pijakan paslon Bambang Alamsyah dan Ikhwan Khariri memiliki korelasi konkrit antara pencapaian dengan program yang disampaikan. Sementara paslon nomor urut 1 terlihat masih dalam bentuk jargon-jargon, tidak ada program yang konkrit,” kata Ari Junaedi yang juga pengajar komunikasi politik di program pascasarjana disejumlah pergurun tinggi termasuk Universitas Indonesia (UI).

Ari Junaedi juga melihat penampilan Bambang Alamsyah dan Ikhwan Khariri sangat baik. Keduanya mampu menyampaikan program-program yang ditawarkannya sesuai dengan kebutahan masyarakat Tanah Laut.

Dengan penampilan yang dominan di debat tersebut, peluang Bambang Alamsyah dan Ikhwan Khariri untuk memenangkan Pilbup Tanah Laut semakin besar. Ari pun berpendapat pada debat ini akan semakin menguatkan posisi keduanya.

“Debat ini semakin menguatkan elektoral pasangan Bambang Alamsyah dan Ikhwan Khariri,” ucap Ari.